Maaf

Hari ini saya banyak melakukan kesilapan. Maaf andai tingkah laku saya menjengkelkan kalian. Saya berusaha untuk memperbaiki diri. Maaf meletakkan gambar anak tikus. Saya tahu gurauan itu agak keterlaluan. Saya benci dengan sikap saya yang suka menyusahkan orang lain. Maaf andai saya banyak memberi momen pahit pada kalian. Saya akan bersikap lebih matang.

Saya juga menyusun sepuluh jari pada yang berkenaan sebab tak mampu menjadi teman yang baik. Tidak peka dengan perasaan kalian. Tidak peduli dengan rasa hati kalian. Memang saya bukan teman yang baik. Maaf, maaf dan maaf. Saya tak ada kekuatan untuk meluahkan perkataan itu di hadapan kalian. Lega dapat melepaskannya di sini.

Kalian memang insan yang baik. Rasa diri ini tak layak berteman dengan kalian. Bagai enggang dengan pipit. Kita jauh berbeza. Saya tak mampu menjadi orang lain. Maafkan saya. Kini hati saya rasa pedih, walaupun kesalahan itu saya yang lakukan. Maaf, saya bukan tidak suka kalian menjerit. Tapi tindakan tersebut sangat mengejutkan saya.

Saya rasa kerdil. Kamu sangat baik buat saya. A_sh_n...Kamu boleh dapat insan yang lebih baik daripada saya. Saya sering menyakiti hati kamu. Saya selalu menyusahkan kamu. Saya tidak hirau dengan perasaan kamu, dan sangat pentingkan diri sendiri. Maaf, maaf dan maaf. Terima kasih kepada kalian yang sudi berkongsi kasih dan sayang kepada saya selama ini. Moga Allah merahmati kita.